Senin, 14 Maret 2011

MATERI PENDALAMAN IPS

Menurut Raucek dan Warren, Interaksi adalah suatu proses melalui tindakan balas tiap-tiap kelompok berturut-turut menjadi unsur penggerak bagi tindak balas dari kelompok yang lain.

Bentuk interaksi sosial terdiri atas beberapa bagian antara lain: Imitasi (meniru orang lain), identifikasi (menjadikan sama dengan orang lain), Sugesti (pengaruh yang bersifat psikis/psikologi), motivasi (dorongan untuk melakukan suatu perbuatan), Simpati (perasaan atau sikap ketertarikan karena suatu hal), empati (perasaan haru/peka terhadap orang lain).

Jenis interaksi ini pun juga bermacam-macam, antara lain: indivdu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok (contohnya carilah sendiri.)

Interaksi social dapat terjadi jika memenuhi syarat yaitu: adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak social terbagi menjadi 2, yaitu kontak social primer (tatap muka langsung atau menggunakan gerak tubuh) dan kontak social sekunder (menggunakan sarana). Kontak sosial sekunder terbagi menjadi dua yaitu, langsung dan tak langsung.

Komunikasi juga terbagi menjadi 2 bagian:

1. Komunikasi verbal (menggunakan kata-kata langsung)

2. Komunikasi non verbal (menggunakan bahasa iklan spt pamflet, reklame)

Oleh karena itu komunikasi baik verbal maupun non verbal harus mengacu pada beberapa syarat. Masih ingat khan syarat-syarat komunikasi? Sebutkan kalau masih ingat.

Nilai adalah ukuran baik dan buruk sesuatu. Menurut Alvin L Bertrand Nilai adalah suatu kesadaran dan emosi yang relatif lama hilang terhadap suatu objek, gagasan atau orang, Pengertian ini selalu berhubungan erat dengan norma, yaitu aturan-aturan mendasar yang telah disepakati oleh masyarakat dan memiliki sanksi bagi yang melanggarnya. Ada norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma kebiasaan dan norma hukum. Biasanya norma-norma macam ini tidak dalam bentuk tertulis seperti adat istiadat. Tetapi norma hukum tampil dengan bentuk tulisan, apalagi ia paling tegas menjatuhkan sanksinya.

Menurut Notonegoro nilai kerohanian dibagi menjadi empat yaitu :Nilai etika, Nilai kebenaran, Nilai religius, Nilai estetika.

Penjelajahan samudera merupakan kegiatan bangsa Eropa pada abad 17 yang pada dasarnya bertujuan untuk membuktikan bahwabumi itu bulat dan matahari sebagai pusat tata surya sebagaimana Nicolaous Copernicus membuat terori ini dan ditentang oleh gereja barat saat itu. Negara-neara yang melakukan penjelajahan samudera dan berhasil mencapai Indonesia pertama kali adalah Portugis di Maluku. Kemudian disusul oleh Belanda di Banten yang dipimpin oleh Cornelis d’ Houtman. Kedatangan Belanda di Indonesiapun kemudian ditentang oleh banyak kalangan. Apalagi sejak Daendels memerintah di Jawa dengan membangun jalan dari Anyer hingga Panarukan untuk mengangkut hasil bumi ke luar negeri. Kesulitan menghadapi bangsa pribumi mulai dirasakan oleh Belanda. Maka sejak perang melawan Diponegoro, Belanda mulai melancarkan siasat yang disebut dengan Benteng Stelsel agar pasukan Diponegoro tidak dapat menembus pertahanan Belanda di Jawa.

Sejak terjadi perubahan peta politik di Belanda, sikap Belanda mulai lunak terhadap Indonesia, dengan mendirikan sekolah dalam rangka politik etis (politik balas budi) Belanda mengajarkan ilmu pengetahuan kepada bangsa pribumi. Hal ini dilakukan sebenarnya dalam rangka mendapatkan tenaga kerja yang murah upahnya.

Macam kebutuhan ada tiga. Primer (pokok), Sekunder (tambahan), dan Tersier (pelengkap/mewah). Dari kebutuhan itu, barang menurut keadaannya terbagi menjadi 2:

1. Barang Komplementer (barang dapat digunakan jika barang lain ada, contoh kompor dengan minyak tanah, sepeda motor dengan premium)

2. Barang substitusi (barang yang menggantikan fungsi barang lain yang tidak ada, lampu minyak dengan lilin).

Sistem Perekonomian di Indonesia terbagi atas beberapa bagian besar, yaitu,

1. Sistem Ekonomi Tradisional (menggunakan alat yang sederhana),

2. Sistem Ekonomi Liberal (pelaku ekonomi bebas mengembangkan usahanya),

3. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (terpusat pada pemerintah),

4. Sistem Ekonmi Campuran (gabungan dari berbagai macam sistem ekonomi).

Sementara kegiatan ekonomi ada 3:

1. Produksi (yang melakukan disebut dengan produsen),

2. Konsumsi (yang melakukan disebut dengan konsumen)

3. Distribusi (yang melakukan disebut dengan distributor).

Sifat Kebudayaan:

1. dinamis (dapat berkembang sesuati dengan perubahan jaman)

2. adaptis (dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perubahan yang ada)

3. integrative (dapat menyatu dengan lingkungan dan meleburkan diri dengan lingkungan perkembangannya)

4. statis (tidak memiliki perubahan, sulit untuk berubah)

Proses perkembangan Kebudayaan:

1. Akulturasi: Proses bersatunya kebudayaan yang satu dengan yang lain sehingga muncul kebudayaan baru dengan tidak meninggalkan kebudayaan lama

2. Asimilasi Proses bersatunya kebudayaan yang satu dengan yang lain sehingga muncul kebudayaan baru sedangkan kebudayaan lama telah menyatu/meleburkan diri.

3. Rejeksi: Penolakan suatu kebudayaan karena faktor-faktor tertentu karena dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif tertentu.

EMPAT CARA GURU MEMBUAT PERBEDAAN PADA MOTIVASI DAN KETERLIBATAN SISWA Oleh Agung Prayoga ( Wellbieng Series )   Mengatakan bahwa gu...